Alo alo..! Selamat datang di blog
saya.. Ini bukan blog pertama saya tapi ini post pertama saya di blog saya yang
kedua ini (blog pertama saya cuman coba-coba doang dan entah bentuknya gimana
sekarang). Blog ini uda ada dari
beberapa bulan yang lalu tapi yah emang kutukan buat anak kelas 12 yang harus
ngurusin ujian, persiapan kuliah dan tetek bengeknya jadi baru sempat saya isi
sekarang. Jadi dimaklumi saja yaw kalau blog ini masih polos dan gak “wow”.
Tapi berhubung ujian uda kelar
(sisa nunggu hasilnya yang bikin dag dig dug ser) dan saya akan jadi pengangguran
hingga waktu yang tak bisa ditentukan jadi saya memutuskan untuk mengisi waktu
dengan beberapa hal. Salah satunya adalah maraton drama korea (sekedar
pemberitahuan, saya termasuk penganut kpop lovers). Kalau biasanya saya nonton
drama korea cuman satu judul tiap bulan, khusus untuk masa nganggur seperti ini sudah ada 4 judul drama yang uda ngantri
buat ditonton (hahahaha..*tertawa penuh kebahagiaan*). Apa
aja? Ada 7th Grade Civil Servant, menjeritlah kalian kaum Hottest(fansnya 2pm)
karena salah satu pemerannya adalah member 2pm, Hwang Chansung. Real School,
sebenarnya ini sejenis sitcom tapi berhubung ada dong ho u-kiss jadi cukuplah
untuk membuat mata saya dan para kiss me(fansnya u-kiss) berbinar-binar. Iris
2, ini drama korea bergenre action terkeren yang pernah saya tonton tapi saya sarankan untuk
nonton Iris 1 dulu karena permasalahan intinya masih berlanjut di sequelnya
ini. Dan yang terakhir adalah drama yang akan saya bahas lebih lanjut, Flower
Boy Next Door.
Flower Boy Next Door diperankan
oleh Yoon shi yoon yang juga berperan dalam drama Bread, Love, And Dreams dan
Park Shin Hye yang juga berperan dalam drama He’s Beautiful dan Heartstring. Namun karakter
mereka berdua bisa dibilang cukup berbeda dari drama mereka yang sebelumnya
itu. Didrama-drama sebelumya, Park Shin Hye terlihat sangat polos dan
ceria tapi didrama ini dia lebih cenderung pendiam, tertutup, dan menyimpan
masa lalu yang cukup sulit. Dan di drama Bread, Love And Dreams Yoon Shi Yoon
berperan sebagai Kim Tak Goo si pembuat roti yang selalu bekerja keras dan
sedikit urakan, dalam drama ini Yoon Shi
Yoon berperan sebagai Enrique Geum yang childish, ramah, hangat dan
lucu. Didrama Yoon Shi Yoon juga memuaskan
mata para kaum hawa yang uda manis jadi makin manis dengan
ekspresinya yang polos dan menggemaskan (mulai mimisan).
![]() | ||
si imut Enrique Geum (Yoon Shi Yoon) |
Drama ini berawal dari kehidupan
seorang gadis bernama Go Dok Mi (Park Shin Hye) yang sangat tertutup dan misterius. Baginya
tidak ada tempat ternyaman didunia selain apartemennya tercinta. Saking antinya
dengan dunia luar, dia hanya akan keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan
sehari-hari dan mengirim paket kekantor pos bahkan dia menyelesaikan tugasnya
sebagai editor diapartemennya. Tapi dia punya suatu kebiasaan yang cukup aneh
yaitu ngintipin tentangga yang dia taksir di apartemen seberang. Saking terbiasanya ngintipin tu cowok, Dok Mi
sampe hafal rutinitas tetangganya itu. Ckckck... Sampai suatu hari datanglah adik
sepupu sang tetangga pujaan hatinya dari Spanyol yang bernama Enrique Geum(Yoon
Shi Yoon) dan menghancurkan kedamaian hari-harinya.
![]() |
dari kiri kekanan: Han Tae Joon, Seo Young, Enrique, Go Dok Mi, Jil Rak, Cha Do Hwi, Dong Hoon, Watanabe |
Diepisode-episode awal drama ini
mengisahkan cerita cinta yang cukup rumit. Tetangga Dok Mi yang tinggal di
apartemen nomer 401 (apartemen Dok Mi nomer 402), Oh Jin Rak yang ternyata
menyukai Dok Mi sejak lama, dan akhirnya membuat sebuah webtoon tentang
kehidupan Dok Mi dan tetangga-tetangganya itu yang berjudul “Flower Boy Next
Door”. Enrique Geum yang awalnya kembali ke Korea untuk mengunjungi cinta
pertamanya, Seo Young. Sialnya Seo Young malah menyukai kakak sepupu Enrique,
Han Tae Joon (tetangga yang ditaksir Go Dok Mi). Tapi sepertinya Han Tae Joon
sendiri gak tertarik sama siapapun.Dan Cha Do Hwi, teman SMA Dok Mi (ini cewek
kayaknya dulu suka ngebully Dok Mi, makanya waktu dia tiba-tiba muncul si Dok
Mi malah pingsan) yang entah muncul dari mana langsung ngejar-ngejar Oh Jin
Rak. Ah, ada juga si satpam penjaga gedung apartemen Dok Mi yang menyukai wanita
yang tinggal di kamar no 404.
Awalnya saya kira ceritanya akan
jadi cinta segi empat(?) antara Dok Mi, Enrique, Tae Joon, dan Seo Young. Tapi
perkiraan saya meleset (emang dasar saya sok tau*jitak kepala*). Ternyata si
Tae Joon dan Seo Young itu hanya muncul di beberapa episode awal. Ceritanya
malah jadi cinta segi tiga antara Dok Mi, Enrique dan Oh Jin Rak (tetangga di
kamar 401 yang ternyata diam-diam nempelin kertas bergambar atau pemberi
semangat di kotak susunya Dok Mi tiap pagi).
Di episode-episode akhir, semua
latar belakang dan masa lalu mereka pelan-pelan mulai terungkap. Alasan mengapa Dok Mi yang selalu menutup
diri dan ogah keluar dari apartemennya yang ternyata ada kaitannya dengan teman
lamanya, Cha Do Hwi. Latar belakang Oh
Jin Rak yang selama ini suka nuduh Yoon
Dong Hoon (teman sekamar sekaligus asistennya) itu anak orang kaya yang kabur
dari rumah untuk mengejar impiannya, eh malah dia sendiri yang
ternyata anak orang kaya yang kabur dari rumah untuk mengejar impian sebagai
komikus, bahkan pake ngubah nama segala. Nah, latar belakang Oh Jin Rak ini
juga yang jadi alasan Cha Do Hwi tiba-tiba muncul dan ngejar-ngejar Jin Rak. Yang
saya gak nyangka, bahkan Enrique, pembuat game dan animasi terkenal, punya banyak fans, ceria, ramah dan hangat
sempat punya masa-masa sulit di Spanyol yang tak diketahui orang lain. Dan juga
identitas pemilik gedung apartemen mereka yang misterius pun akhirnya terungkap.
Awalnya mereka semua mengira bahwa wanita yang tinggal dikamar 404 adalah pemilik
gedung, tapi ternyata pemiliknya adalah satpam penjaga gedung itu sendiri.
Ckckck.. Ternyata..
![]() |
ini tampang editornya Jil Rak dan Dong Hoon kalau lagi kumat sintingnya |
Sekalipun drama ini punya masalah
yang rumit, tapi drama ini gak ngebosenin dan bikin termehek-mehek. Malah drama
ini bisa bikin kita senyum-senyum sendiri bahkan ngakak-ngakak (emak saya saja
jadi ikutan heran dengar saya ketawa-ketawa sendiri dikamar). Kebanyakan adegan
lucu didrama ini ulah Enrique dan Dong Hoon. Mungkin karena Enrique yang
kelakuannya kayak bocah dan Dong Hoon yang bawaannya kayak orang aneh. Ah, ada
juga editornya Dong Hoon dan Jin Rak yang.. Ah, saya sendiri bingung gimana
mendeskripsikannya. Menyedihkan, iya. Menyebalkan,iya. Tapi yang pasti
kelakuannya cukup bikin saya ketawa-ketawa. Adegan terlucu dalam drama ini sih
kalau menurut saya sewaktu Enrique, Dong Hoon, dan Jin Rak beraksi dalam misi
mencuri mobil kakaknya Jin Rak untuk melunasi hutang Dong Hoon. Rencana uda
disusun sebagus mungkin, uda dibeliin baju keren sama Enrique, uda pasang pose
meyakinkan, bahkan si Enrique udah nyamar jadi mafia dari Italia segala. Tapi
malah.. Hahaha..
![]() |
gaya "ala mafia"nya Jil Rak, Enrique, dan Dong Hoon |
Kalau adegan menyedihkannya sih
juga ada beberapa. Tapi sampai episode terakhir saya tonton, belum ada yang
membuat saya nangis (atau mungkin saya kurang menghayati nontonnya kali yak?).
Ah, tapi ada satu adegan yang paling membuat saya tersentuh bahkan sampai mata
saya berkaca-kaca di episode 13 ketika Oh Jil Rak mengungkap latar belakangnya
yang sebenarnya kepada Dong Hoon.
Ck, ada adegan yang menurut saya
antara aneh atau romantis yaitu, ketika Dok Mi dan Enrique ngobrol. Si Dok Mi
cuman diam aja dan menjawab dalam hati waktu diajak ngomong sama Enrique tapi
anehnya, Enrique seperti bisa ngedenger suara hatinya Dok Mi dan sebaliknya
juga begitu. Apa karena kekuatan cinta?(mulai deh saya dramanya kumat *jitak
kepala lagi*)
Dalam drama ini juga ada adegan
masak-masak. Yah, walaupun gak banyak tapi cukuplah membuat saya menelan
ludah. Ceritanya para tetangga suka berkumpul diapartemen no 403 milik Watanabe
(cowok yang ceritanya sih tetangga baru dari Jepang dan datang kekorea untuk
belajar masak masakan korea, perannya emang gak terlalu keliatan tapi dia
berperan cukup penting untuk menyatukan para tetangganya yang aneh) untuk
belajar masak. Kegiatan itu sebenarnya hanya diadakan untuk para tetangga di gedung
apartemen yang sama, tapi Enrique dan Do
Hwi yang gak tau muncul dari mana langsung ikutan nimbrung padahal apartemen
mereka berbeda gedung.
Dari semua episode yang ada saya
paling suka sama episode terakhir. Karena apa? Karena drama ini berakhir dengan
happy ending. Yeah..!!! Semuanya berakhir bahagia. Enrique yang sempat kembali
ke Spanyol karena dipaksa fans-fansnya (Sebel banget saya sama fansnya. Uda sok
tau, tukang maksa lagi. Ih!) akhirnya balik lagi ke Korea dan pacaran lagi sama
Dok Mi yang udah membuka diri terutama sama para tetangganya. Jil Rak yang
patah hati akhirnya menemukan pengganti Dok Mi. Cha Do Hwi yang akhirnya
menyerah ngejar-ngejar Jil Rak pun dapat target baru. Dong Hoon yang hidupnya
penuh hutang akhirnya bebas dari hutang dan dapat pacar baru (akhirnya dia
nyadar bahwa ada seseorang yang sama anehnya dengan dia dan akhirnya dipacarin
juga*ngakak*). Watanabe juga akhirnya balik lagi ke Jepang dengan membawa
kenangan indah (dan aneh?) bersama tetangga-tetangganya. Ah, sipemilik rumah
yang menyamar jadi satpam juga akhirnya gak bertepuk sebelah tangan lagi. Wah..
happy ending memang yang terbaik!!
![]() |
happy ending!! |
Seperti Go Dok Mi, sebenarnya saya
punya kemiripan dengannya. Bukan tampang
maksudnya (saya kan lebih cantik :p). Saya dan Go Dok Mi sama-sama tertutup
dengan tetangga. Tapi saya gak seakut Dok Mi dan saya gak pernah dibully sama
teman-teman saya lho. Saya juga masih mau keluar rumah (hobi malah) dan gak
suka ngintipin tetangga(kalau yang ini amit-amit). Tapi masalahnya saya gak
akrab dengan tetangga-tetangga saya. Saya punya tetangga yang seumuran. Tapi
kita benar-benar seperti bukan tetangga bahkan kayak orang yang gak saling
kenal. Padahal seingatnya saya, dulu waktu masih ingusan kita sering main
bareng. Tapi mungkin karena semakin gede trus selalu beda sekolah jadi gak
akrab lagi. Tapi sebenarnya saya pengen seenggaknya bisa nyapa dia. Tapi yah.. saya terlalu takut.
Hehehe.. Dia pernah senyum sama saya bahkan nyapa saya, tapi begonya dan saking
takutnya saya hanya diam dan masang muka datar sedatar teflon. Begitu juga
dengan orang yang baru saya kenal atau gak terlalu dekat. Saking takutnya,
kalau ketemu saya suka pura-pura gak ngeliat. Makanya kadang mereka suka
ngatain saya sombong. Tapi sebenarnya gak kayak gitu. Saya cuman sedikit (agak
banyak ding) takut kalau bertemu orang lain yang gak terlalu dekat. Kalau baru
kenal saya, saya pasti dikira pendiam dan pasif. Tapi kalau uda akrab, saya itu
jadi ramah dan gak jaim (baca:bawel dan gila). Dan saya berharap saya bisa
seperti akhir dramanya Go Dok Mi ini, berakhir happy ending. Bukan dapet cowok spanyol-korea
ganteng yang jago bikin game (itu mah drama banget tapi kalau ada yah terima
aja.. alhamdulillah), tapi jadi mulai terbuka dengan orang lain termasuk
tetangga-tetangga saya sendiri. Amin..